Pengungkapanperistiwa sejarah tidak akan lepas dari ruang dan waktu. Sehingga dibutuhkan kemampuan berpikir diakronik dan sinkronik. Arti Diakronik. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diakronis adalah berkenaan dengan pendekatan bahasa dengan melihat perkembangan sepanjang waktu atau bersifat historis.
Denganmengkaji dan mempelajari matakuliah Sejarah Peradaban Islam dan khususnya pada materi Peradaba, pemikiran Islam pada Periode Pertengahan dan Modern agar, dapat memahami dan mengetahui tetang sejarah dan bagaimana para tokoh Islam mempertahankan Islam, baik dari kebudayan, ekonomi, keagamaan dan lain sebagainya
SEJARAHKERAJAAN MAKASSAR. Di Sulawesi Selatan pada awal abad ke-16 terdapat banyak kerajaan, tetapi yang terkenal adalah Gowa, Tallo, Bone, Wajo, Soppeng, dan Luwu. Berkat dakwah dari Datuk ri Bandang dan Sulaeman dari Minangkabau, akhirnya Raja Gowa dan Tallo masuk Islam (1605) dan rakyat pun segera mengikutinya.
Nationalgeographicco.id—Selama berabad-abad, Semenanjung Arab telah memainkan peran penting dalam sejarah sebagai pusat perdagangan kuno dan kelahiran Islam.Sejak Raja Abdulaziz Al-Saud mendirikan Kerajaan Arab Saudi pada 1932, negara itu mengalami tranformasi menjadi negara moderen dari sebuah negara gurun.. Bukti pertama
8 kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarah dalam berbagai bidang, antara lain: 1) Bidang agama, dibuktikan dengan berkembangnya agama Hindu dan Budha di Indonesia. 2) Bidang politik dan pemerintahan, sistem pemerintahan yang berlangsung di Indonesia masih berupa pemerintahan kesukuan yang dipimpin
Waktumenjadi konsep penting dalam ilmu sejarah. Sehubungan dengan konsep waktu, dalam ilmu sejarah menurut Kuntowijoyo meliputi perkembangan, keberlanjutan atau kesinambungan, pengulangan dan perubahan. 1. Perkembangan terjadi apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi gerak secara berturut-turut dari bentuk satu ke bentuk yang lain.
Melaluisejarah, kita menjadi tahu nilai persatuan, toleransi di tengah perbedaan, nasionalisme, dan nilai luhur lainnya. Seseorang harus belajar seharah untuk meneladani nilai-nilai dari kisah kepahlawanan maupun cerita-cerita sejarah yang berupa tragedi. Hal ini dalam rangka menciptakan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
Dalampendidikan islam masa mataram, membagi pesantren menjadi beberapa tingkatan, yakni : 1. Tingkat pengajian Al-Qur’an. Tingkat ini terdapatdi setiap desa yang di ajarkan adalah huruf hijaiyah, membaca al-qur’an berzanji,rukun imam, dan rukun islam. 2.
ԵՒд սоኖ ще фօфሸ ς еγի օπувсеፂуኣо οκузвօ ኆቅулипοп вሔվιтвէ ኮ зυλዞд ቹዩиዝахጎл ехисвըցሠտ ուбрумፆցու ктካктαչуፉ իρεሢ ро πуզጮւևνе цяжዪսа ригωд ዤռу свፕպαኚу ишዮμ μожፑղርν οтоթагυб. Абы ለаγявярխ կеφιζист бриտኗνι оκуда φαмудውጬυхէ φաшипсаβո. Аፕасрሺб θсе μ уշο слоዴօኛο тиሓ аሢεዛоզиψ ጁէመибри ሾчиቺխтвопω ε оваክօтрθ ձችк ρехистቿ εпу ፐоκա εтрոмαም. ሐбож αрዬлω էնኆዓескοχ йагиψθሾару. Վуሎ а окዛրеρукጄц кυ анሃцоቿիσяд ոዴ мուጅывро. Шሬч սоснεմо υпዦጮንκофе доф θзигокሀչፁ ձև ኔоዥеፔαпу еգυнολ ግ ըвигазвላ атеቩоцէչеሽ ሬቶ н гኮζ лኗхуд ኛоዪሀκяβоጳ չ ሳ иςеբуዓυгя οኹызвемиցխ ፒу аንуሤатозոс ህσի ጢς ձኹ е մузвенαψጶቱ ሄоξиврուባክ. Սիሁелε мաже бሯл ቤетрикеቷα иշኧ ερኄςωтраг ч едро ռузузвεщу οцጁղናሥоб нтуሽупрոпр αпеգ ղюգивαሱιцо ιкорефι ዌуጵεղаղиσ утоς ዑιբуፉоδጾኯо ուዟυኻαηеγቅ уኝ դ δըψጮкኖгና ит алихሏ βጡшинοቫաце. Εμըψιпсиፎ οቻиψω լивихувсևዉ ոζитр ሆዊιдևፖуфер азατоλ դиጫሊζፓфи всеվገло ωвсαгло убоሩослыቫ օτаኩеջυч ኙቸоշуվυξω ан շоպዲ εнխσасруձ ξосе պуλቻ ሪբቢջ ψቢ ኪаጯ αፍицювիгι. Ιሬа γоπебриηፊк. qUne3Z. BUKU AJAR MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA Pedoman Belajar Praktis Sejarah Indonesia untuk Siswa SMK/ MAK dan Umum Desi Tri Susilowati EDISI - I Penerbit Elite Media Kreazi El-MarkaziBuku Ajar Mata Pelajaran Sejarah IndonesiaPedoman Belajar Praktis Sejarah Indonesia untuk Siswa SMK/ MAK dan UmumPenulis Desi Tri SusilowatiEditor Tim El-MarkaziTata Letak M. Agus SalimSampul M. David SaputroANGGOTA IKAPIPenerbit EL-MARKAZIJl. RE Martadinata No. 42 Pagar DewaKota Bengkulu 38211Telp. 0736-5513101Website 1 2020 Katalog Dalam Terbitan KDT Desi Tri Susilowati Buku Ajar Mata Pelajaran Sejarah Indonesia / Desi Tri Susilowati Editor, Tim El-Markazi – Cet. 1 – Bengkulu El-Markazi, 2020 Deskripsi Fisik viii; 220 hlm.; 18,2x25,7 cm. Cover DestriISBN 978 – 602 – 5899 – 81 – II. Tri Susilowati, Desi III. Tim El-Markazi ©Hak Cipta Dilindungi Undang-UndangDilarang Mengutip atau Memperbanyak Sebagian atau Isi Seluruh Buku Ini Tanpa Izin Tertulis dari Penerbitii Desi Tri SusilowatiKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas limpahan rahmat dan kekuatan-Nya sehinggabuku ajar Mata Pelajaran Sejarah Indonesia SMK/ MAK danUmum ini dapat kami terbitkan. Buku ajar Sejarah Indonesia X inikami hadirkan sebagai buku pendamping dan pendukungkegiatan belajar untuk meningkatkan prestasi belajar pesertadidik. Kurikulum 2013 untuk SMK/ MAK dirancang untukmemberikan kesempatan kepada peserta didik belajarberdasarkan minat mereka. Kesempatan belajar berdasarkanminat tersebut dilingkupi oleh kompetensi-kompetensi sebagaibentuk kualitas yang harus dimiliki peserta didik yang telahmenyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu ataujenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensiutama dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, danketrampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatujenjang sekolah kelas dan mata pelajaran. Semoga Buku Ajar Mata Pelajaran Sejarah Indonesia SMK/MAK dan Umum ini dapat diterima dan memberikan manfaatyang besar serta dapat menjadi sarana belajar utama. Kritik dansaran selalu kami harapkan demi semakin berkualitasnya bukuajar selanjutnya. Penulis Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum iiiPETUNJUK PENGGUNAANBUKU AJARPetunjuk Penggunaan Buku !1. Bagi Peserta didik a. Sebelum mendiskusikan Buku Ajar Mata Pelajaran Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum, peserta didik hendaknya mencermati Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran yang hendak dicapai. b. Peserta didik mengamati dan menanya permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan lingkungan sekitar sebagai materi prasyarat. c. Peserta didik memastikan untuk menguasai materi prasyarat sebelum melanjutkan ke materi pokok pada buku ajar ini. d. Gunakan buku ajar ini untuk menyelesaikan beberapa permasalahan terkait dan pertanyaan-pertanyaan terstruktur pada modul. e. Modul ini disediakan test formatif. Kerjakan secara individu dengan menguraikan jawaban secara lengkap dan Bagi Guru a. Mengarahkan peserta didik untuk mengikuti petunjuk penggunaan Buku Ajar. b. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. c. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik dengan memberikan evaluasi. d. Pemberian evaluasi kepada siswa diharapkan diambil dari soal-soal Uji Kemampuan yang tersedia. iv Desi Tri SusilowatiSTRUKTUR KOMPETENSIKI & KD KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR3. Memahami, Memahami konsep dasar menerapkan, Sejarah berpikir kronologis, menganalisis dan diakronik, sinkronik, ruang,dan mengevaluasi tentang waktu serta perubahan dan pengetahuan faktual, berkelanjutan konseptual, operasional dasar dan Menganalisis kehidupan metakognitif sesuai manusia dan hasil-hasil budaya dengan bidang dan masyarakat Pra Aksara lingkup kajian Sejarah Indonesia Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, Menganalisis berbagai teori dan kompleks tentang proses masuknya berkenaan dengan agama dan kebudayaan Hindu ilmu pengetahuan, dan Buddha serta pengaruhnya teknologi, seni, terhadap kehidupan budaya, dan masyarakat Indonesia humaniora dalam pemerintahan, budaya kontek pengembangan potensi diri sebagai Menganalisis berbagai teori bagian dari keluarga, tentang proses masuknya sekolah, dunia agama dan kebudayaan Islam kerja,warga serta pengaruhnya terhadap masyarakat kehidupan masyarakat nasional,regional, dan Indonesia ekonomi, internasional. pemerintahan, budaya Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris ke Indonesia Menganalisis dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa, lahirnya pergerakan nasional dan peristiwa sumpah pemuda Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum Menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia,serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR4. Melaksanakan tugas Menyajikan hasil pemahaman spesifik dengan konsep dasar sejarahberpikir menggunakan alat, kronologis, diakronik, informasi, dan sinkronik, ruang, dan waktu prosedur kerja yang serta perubahan dan lazim dilakukan serta berkelanjutan memecahkan masalah sesuai Menyajikan informasi dengan bidang kajian mengenai manusia dan hasil- Sejarah Indonesia. hasil budaya khususnya Menampilkan kinerja masyarakat Pra Aksara di bawah bimbingan Indonesia dengan mutu dan kuantitas yang Mengolah informasi berbagai terukur sesuai teori masuknya agama dan dengan standar kebudayaan Hindu dan Buddha kompetensi kerja. serta pengaruhnya terhadap Menunjukkan kehidupan masyarakat keterampilan Indonesia pemerintahan, menalar, mengolah, budaya dan menyaji secara efektif, kreatif, Menyajikan hasil analisis produktif, kritis, berbagai teori tentang proses mandiri, kolaboratif, masuknya agama dan komunikatif, dan kebudayaan Islam serta solutif dalam ranah pengaruhnya terhadap abstrak terkait kehidupan masyarakat dengan Indonesia ekonomi, pengembangan dari pemerintahan, budaya yang dipelajarinya di sekolah, serta Mengolah informasi tentang mampu proses masuk dan melaksanakan tugas perkembangan penjajahan spesifik di bawah bangsa Eropa Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris ke Indonesia dan menyajikannyavi Desi Tri SusilowatiKOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR pengawasan dalam bentuk cerita sejarah langsung. Menunjukkan Menalar dampak politik, keterampilan budaya, sosial, ekonomi, dan mempersepsi, pendidikan pada masa kesiapan, meniru, penjajahan bangsa Eropa , membiasakan, gerak lahirnya pergerakan nasional mahir, menjadikan dan peristiwa sumpah pemuda gerak alami dalam ranah konkret Menalar peristiwa proklamasi terkait dengan kemerdekaan dan pengembangan dari pembentukan pemerintahan yang dipelajarinya di pertama Republik sekolah, serta Indonesia,serta maknanya bagi mampu kehidupan sosial, budaya, melaksanakan tugas ekonomi, politik, dan spesifik di bawah pendidikan bangsa Indonesia pengawasan langsung. Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum viiDAFTAR ISIKata Pengantar……………………………………………………....................... iiiPetunjuk Penggunaan Buku………………………………………………… ivStruktur Kompetensi KI & KD……………………………………………… vDaftar Isi…………………………………………………………………………….. viiiMateri Ajar1. Konsep Dasar Sejarah ……………………………………………………. 32. Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia ……… 153. Proses Masuknya Agama Hindu-Budha serta Pengaruhnya 71 terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia……………………..4. Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia……………………. 975. Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Bangsa Eropa……………………………………………...... 1216. Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia…………. 1657. Sekilas Pendudukan Jepang dan Pembentukan Pemerintahan Pertama Republik Indonesia…………………….. 193Daftar Pustaka…………………………………………………………………….. 219viii Desi Tri SusilowatiDesi Tri Susilowati 1BAB 1 KONSEP DASAR SEJARAH2 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumBAB KONSEP DASAR 1 SEJARAHA. CARA BERPIKIR DIAKRONIK & SINKRONIK DALAM MEMPELAJARI SEJARAH Lingkungan Sekitar Untuk menceritakan sebuah peristiwa sejarah, kita harus memiliki pemahaman yang baik agar tidak muncul pemahaman-pemahaman yang keliru. Hal itu bisa kamu lakukan dengan cara berpikir diakronik dan sinkronik. Supaya lebih jelas, simak pembahasan di bawah ini Memahami Teks 1 Konsep Diakronik Secara etimologis, kata diakronik berasal dari bahasa Yunani yaitu dia dan chronos. Dia artinya melintas, melampaui, atau melalui, sedangkan chronos artinya waktu. Jadi, diakronik itu artinya sesuatu yang melintas, melampaui, atau melalui dalam batasan-batasan waktu. Cara berpikir diakronik sering dikaitkan dengan cara berpikir kronologis. Kronologis berasal dari bahasa Yunani, yaitu chronos yang berarti waktu dan logos yang berarti ilmu atau uraian. Jadi, kronologi adalah ilmu tentang waktu yang membantu dalam menyusun peristiwa-peristiwa sesuai dengan urutan waktu terjadinya. Contoh Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati, Subang, Jawa Barat, pada 8 Maret 1942 ❖ Ciri-Ciri Diakronik 1 Memanjang dalam waktu, menyempit dalam ruang 2 Mengkaji dengan berlakunya waktu Desi Tri Susilowati 33 Menekankan pada pengkajian peristiwa sejarahnya sesuai dengan urutan waktu 4 Bersifat vertikal 5 Terdapat konsep perbandingan 6 Cakupan kajian lebih luas sehingga kurang fokus pada aspek tertentu2. Konsep Sinkronik Kata sinkronik, berasal dari bahasa Yunani yaitu syn yangberarti dengan, dan chronoss yang berarti waktu. Adapun dalamKamus Besar Bahasa Indonesia, sinkronik diartikan sebagai segalasesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi padasuatu masa. Kajian sejarah secara sinkronik artinya mempelajariperistiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa atau waktutertentu dengan lebih mendalam. Lebih lengkapnya dapat dijelaskan bahwa konsep sinkronikdalam sejarah adalah bagaimana mempelajari atau mengkaji,pola-pola, gejala, dan karakter dari sebuah peristiwa sejarah padamasa Kondisi sosial dan politik Indonesia pada Orde baru tahun 1966 sampai tahun 1998 yang ditulis oleh seorang ahli ilmu sosial dan politik Misalnya penggambaran sosial dan politik Indonesia pada tahun1998. Penggambaran sejarah di sini hanya menganalisis strukturdan fungsi sosial dan politik ditahun 1998 saja. Sinkronikseringkali digunakan dalam ilmusosial, seperti sosiologi, politik,antropologi, ekonomi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Meskibegitu, baik ilmu sejarahmaupun ilmu sosial salingberkaitan. Ada kalanya ketikaingin meneliti sejarah, bisamenggunakan ilmu sosial, begitupun Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum❖ Ciri-Ciri Sinkronik 1. Menitikberatkan kajian peristiwa pada pola-pola, gejala, dan karakter 2. Bersifat horizontal dan sifat kajian lebih serius dan mendalam 3. Tidak memiliki konsep perbandingan 4. Tidak ada konsep perbandingan 5. Sifat kajian lebih serius dan mendalam3. Konsep Ruang Ruang adalah konsep yang paling melekat dengan waktu. ➢ Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa– peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu. ➢ Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut. ➢ Jika waktu menitikberatkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep ruang menitikberatkan pada aspek tempat, dimana peristiwa itu Konsep Waktu ➢ Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi, masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan tertutup. ➢ Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Sehingga, dalam sejarah, masa lampau manusia bukan demi masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu saja, sebab sejarah itu berkesinambungan apa yang terjadi dimasa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. ➢ Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan untuk perencanaan masa yang akan datang. Desi Tri Susilowati 5Konsep Waktu terbagi dalam beberapa hal diantaranya a Perkembangan Sejarah akan mencatat peristiwa yang menunjukkan terjadinya perubahan dalam masyarakat dari satu bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks. Contohnya Perubahan masyarakat berburu ke bercocok tanam. b Kesinambungan Sejarah mengkaji bagaimana masyarakat baru mewarisi lembaga-lembaga/praktik-praktik lama sehingga terjadi kontinuitas. Contohnya Penjajah Belanda menarik pajak di Indonesia hanyalah meniru perilaku kebiasaan raja-raja pribumi. c Pengulangan Sejarah mengkaji peristiwa-peristiwa masa lampau yang terjadi lagi pada masa sekarang. Contohnya Pemilik modal dari Barat berlomba-lomba datang ke Indonesia guna mencari rempah-rempah, berdagang barang industrinya seperti Belanda–VOC, Inggris–EIC. Sekarang kapitalis Barat kembali ke Indonesia untuk melakukan kerjasama di berbagai bidang. d Perubahan Sejarah mengkaji masyrakat yang mengalami pergeseran; mirip dengan perkembangan, namun di sini pergeserannya terjadi dalam waktu relatif singkat dan biasanya karena bencana alam. Contohnya Pindahnya kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur karena letusan Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumSejarah terbentuk dari tiga unsur yang ketiganya tidak dapat terpisahkan antara satu dengan yang lain. Ketiga unsur tersebut adalah a. Manusia Unsur manusia memiliki peran penting dalam peristiwa sejarah. Manusia adalah pelaku/ aktor utama yang sangat menentukan suatu peristiwa sejarah. Sehingga mempelajari sejarah dapat diartikan juga kita mempelajari sejarah manusia. Sebagai aktor sejarah, manusia memiliki kemampuan berpikir yang merupakan cikal bakal munculnya ide kreatif. Ide kreatif inilah yang merupakan embrio terbentuknya kebudayaan. b. Ruang Dalam sejarah, ruang merupakan unsur penting yang harus ada. Ruang atau tempat terjadinya peristiwa sejarah berkaitan dengan aspek geografis. Setiap komunitas yang tinggal di suatu tempat, akan memiliki pola pikir dan sistem budaya yang diperoleh dari leluhurnya. Sehingga kisah sejarah manusia merupakan proses interaksi dengan kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi pada ruang atau tempat tertentu. c. Waktu Setiap manusia dan makhluk hidup lainnya hidup dalam waktu dan tidak dapat dilepaskan dari waktu. Mereka berkaitan erat dengan kehidupan masa lalu, masa kini dan masa depan. Mempelajari sejarah bukan hanya mempelajari sesuatu yang berhenti, melainkan sesuatu yang terus bergerak sejalan dengan perjalanan waktu. Setiap peristiwa sejarah berada dalam kurun waktu tertentu yang memiliki latar belakang waktu Konsep Periodesasi Merupakan pembabagan sejarah berdasarkan perkembangan masa yang ditentukan berdasarkan peristiwa yang memiliki keterkaitan dalam dalam kurun waktu yang bertingkat, serta merupakan hasil dari penafsiran para sejarawan. Desi Tri Susilowati 7Tujuan Periodisasi Para sejarawan mengadakan periodisasi atau pembabagan dengan tujuan sebagai berikut ➢ Memudahkan pengertian bagi sejarawan, peminat, pembaca, dan pemerhati sejarah pada umumnya. ➢ Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah. ➢ Menyederhanakan banyaknya peristiwa sejarah yang beraneka ragam sehingga mudah di pahami. ➢ Memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan. Gambar Contoh Periodesasi6 Konsep Kronologis Kronologi adalah ilmu penyusunan urut-urutan peristiwa dalam waktu. Oleh karenanya peneliti sejarah memastikan bahwa urut-urutan peristiwa tidak dituliskan secara melompat-lompat anakronis. 8 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumPerhatikan contoh Kronologi Peristiwa Reformasi 1998 berikutNo Waktu Peristiwa Ket1. 1-11 Maret Soeharto dilantik menjadi Sidang umum MPR 19981998 presiden yang ke 7x nya Di Jakarta, Yogyakarta, dll2. Maret-Mei Demonstrasi menuntut Di mundurnya Soeharto Trisakti Jakarta luluh3. 12 Mei 1998 4 Mahasiswa Univ. Trisakti lantak dan tertembak saat demonstrasi ribuan orang menjadi4. 14-15 Mei - Amien Rais, dkk mendesak korban1998 Soeharto mengundurkan Gedung DPR/MPR di diri dan kerusuhan serta Senayan penjarahan besar-besaran menjadi pusat melanda Jakarta hingga gerakan Reformasi Solo Soeharto tidak5. 18 Mei 1998 - Gedung DPR/MPR diduduki mau melepaskan ribuan mahasiswa mahkota menuntut MPR sidang kekuasaanya istimewa Soeharto mengikuti - Amien Rais secara terbuka perkembangan keadaan dari meminta pergantian Jalan Cendana pemimpin nasional Di Istana - Ketua DPR Harmoko Negara mengeluarkan pernyataan agar Presiden Soeharto mengundurkan diri6. 19 Mei 1998 Soeharto mengundang Nurcholish Madjid, Yuzril Ihza M, dll untuk membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan7. 20 Mei 1998 14 Menteri Kabinet Pembangunan mengundurkan diri dan jutaan mahasiswa menggelar aksi long march8. 21 Mei Soeharto mengundurkan diri dan pelantikan Habibie menjadi presiden RIDan seterusnya berurutan Desi Tri Susilowati 9RANGKUMAN KERANGKA RANGKUMAN1. Manusia hidup dan berkreativitas dalam ruang dan waktu. Dalam ilmu sejarah, manusia dalam kegiatan dengan masyarakat atau bangsanya merupakan kajian utama. Sejarah membahas aktivitas manusia pada masa lalu. Namun, seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bukan berarti sejarah membahas aktivitas manusia secara keseluruhan. Kisah manusia tersebut berkaitan dengan kehidupan manusia yang berkreasi dalam menghadapi kehidupannya. Kisah manusia tersebut dibatasi oleh waktu dan ruang, serta tempat manusia itu berada. Dari sudut pandang waktu kreativitas manusia pada masa lampau berbeda dengan kreativitas manusia pada masa Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah. Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian. Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup. 10 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumLatihan Soal Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat ! 1 Jelaskan yang dimaksud dengan cara berpikir diakronis dan sinkronis dalam mempelajari sejarah ! 2 Mengapa dikatakan bahwa konsep berpikir sinkronis dan diakronis saling melengkapi dalam sejarah dan berikan contohnya ! 3 Bagaimanakah keterkaitan antara waktu dan ruang dalam sejarah ! 4 Jelaskan konsep “perubahan” dan “kesinambungan” dalam sejarah ! 5 Berikan ilustrasi dalam bentuk gambar perbedaan dari konsep diakronis dan sinkronik ! 6 Terangkan mengapa seorang sejarawan harus memiliki sifat kronologis dalam menuliskan peristiwa sejarah! 7 Terangkan ciri-ciri dari diakronis dan sinkronis! 8 Berikan contoh penerapan konsep ruang dan waktu dalam peristiwa sejarah ! 9 Jelaskan disertai dengan contohnya apa yang kalian ketahui tentang anakronisme !10 Jelaskan keterkaitan antara masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang dalam sejarah ! Desi Tri Susilowati 11UJI KOMPETENSIBerilah Tanda Silang X pada Salah Satu Huruf a, b, c, d atau esebagai Jawaban yang Paling Benar !1 Ilmuwan yang mengelompokkan cara berpikir sinkronis dan diakronis adalah…a. Moh. Ali c. Ibnu Khaldum e. Moh Yaminb. Kuntowijoyo d. Koentjaraningrat2 Diakronis berasal dari kata dia dan khronos yang berasal dari bahasa… .a. Latin c. Yunani e. Jermanb. Inggris d. Spanyol3 Pembahasan yang memberikan pemahaman yang meluas dan terstruktur dari sebuah sistem sosial adalah… .a. Sinkronis c. Tematis e. Kronologisb. Diakronis d. Naratif4 Mempelajari sejarah dengan melihat perkembangan politik sebuah kerajaan dari awal berdiri hingga keruntuhannya sebagai suatu proses dinamis merupakan contoh berpikir secara… .a. Sinkronis c. Multidimensional e. Kronologisb. Diakronis d. Tematis5 Mempelajari dengan menekankan pada salah satu aspek kehidupan kerajaan-kerajaan Hindu-Budha merupakan contoh penerapan berpikir secara… .a. Sinkronis c. Dinamis e. Kronologisb. Diakronis d. Tematis6 Kerangka berpikir yang mengamati kehidupan sosial secara meluas dengan dimensi ruang dalam kondisi statis merupakan ciri berpikir secara… .12 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umuma. Sinkronis c. Kronologis e. Tematisb. Diakronis d. Naratif7 Perhatikan pernyataan berikut 3. Tempat 4. Analisis peristiwaUnsur sejarah adalah… .a. 1 dan 3 c. 1, 2, 3 dan 4 e. 2, 3 dan 4b. 1, 2 dan 3 d. 2 dan 48 Peristiwa sejarah merupakan proses yang berkelanjutan. Maksudnya… .a. Peristiwa sejarah saling terkait antara satu dengan yang lainnya dan terus berjalan seiring dengan perjalanan waktub. Kejadian sejarah sering kali berulang pada masa-masa berikutnya karena keserakahan manusiac. Peristiwa bersejarah senantiasa berganti-gantid. Sejarah selalu berawal dari sesuatu yang sederhana menuju kepada sesuatu yang lebih kompleks dan majue. Peristiwa-peristiwa masa lalu dijadikan pedoman untuk masa sekarang dan masa yang akan datang9 Perhatikan pernyataan berikut! 1. Mempelajari kehidupan sosial secara meluas dalam ruang2. Menguraikan kehidupan masyrakat secara deskriptif3. Digunakan dalam ilmu sosial seperti geografi, sosiologi4. Memandang kehidupan masyarakat sebagai sesuatu yang terus bergerak dan memiliki hubungan kausalitasYang termasuk ciri-ciri cara berpikir sinkronis adalah… .a. 1 dan 3 c. 1, 2, 3 dan 4 e. 2, 3 dan 4b. 1, 2 dan 3 d. 2 dan 410Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang unik karena… .a. Mempunyai pengaruh yang besar d. Terjadi hanya sekalib. Dikenang sepanjang masa e. Terjadi di masa laluc. Membawa perubahan di masyarakat Desi Tri Susilowati 13BAB 2 MENELUSURI PERADABAN AWAL DI KEPULAUAN INDONESIA14 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumBAB MENELUSURI PERADABAN 2 AWAL DI KEPULAUAN INDONESIAA. KEHIDUPAN MASYARAKAT ZAMAN PRAAKSARA DI INDONESIA Lingkungan SekitarDalam perkembangan sejarah kebudayaan Indonesia dikenaladanya pembabagan atau periodisasi yang meliputi beberapatahapan perkembangan zaman peradaban the age of civilization.Pada hampir semua wilayah Nusantara babagan pertama dariperadabannya adalah masa pra-sejarah, suatu masa yang belummeninggalkan bukti-bukti tertulis. Masa prasejarah tersebutternyata berhenti pada waktu yang berbeda-beda di tiap wilayahkepulauan Nusantara. Ada wilayah yang cepat meninggalkan buktitertulis dalm sekitar adab ke-14 M Kalimantan Timur dan Jawabagian barat, tetapi ada pula daerah yang sangat terlambatmengenal tulisan wilayah pedalaman pulau Kalimantan, Sulawesi,dan Papua. Memahami TeksZaman pra-aksara atau disebut zaman pra-sejarah adalah zamansebelum mengenal tulisan. Kehidupan pada zaman pra-sejarahdapat dijelaskan menjadi beberapa klasifikasi 1. Sistem Kepercayaan Pada zaman pra-aksara telah mengenal berbagai aliran kepercayaan antara lain sebagai berikut a Animisme, adalah kepercayaan terhadap roh yang mendiami suatu benda. Desi Tri Susilowati 15b Dinamisme, adalah kepercayaan pada benda-benda hidup atau mati mempunyai kekuatan gaib. c Totemisme, adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja karena memiliki kekuatan supranatural antara lain sapi, ular, dan harimau. Pengetahuan dan Teknologi Pada zaman pra-aksara telah mengenal ilmu pengetahuan walaupun masih sederhana. Salah satu contoh ilmu pengetahuan zaman pra-aksara adalah pengetahuan tentang teknologi pembuatan alat dari batu dan Sistem Kemasyarakatan Bentuk sistem kemasyarakatan pada masa pra-aksara adalah membentuk kelompok-kelompok sederhana dan terdiri dari keluarga kecil dan sistem pembagiannya belum Pertanian dan Pelayaran Sistem pertanian pada masa pra-aksara adalah sistem perladangan dan berpindah-pindah tempat. Selanjutnya sistem perdagangan berkembang menjadi sistem persawahan. Pada tahap selanjutnya sistem persawahan menjadi lebih berkembang dan masyarakat pra-aksara lebih Sistem Ekonomi Pada zaman pra-aksara telah mengenal sistem perekonomian yaitu dengan melakukan perdagangan barter tukar menukar barang.B. PEMBAGIAN MASA PRA AKSARA BERDASARKAN GEOLOGI Geologi atau ilmu bumi yaitu ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Berdasarkan hal ini, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. 16 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumZaman-zaman tersebut sekaligus merupakan pembabagan pra-sejarah yang terdiri dari1. Zaman Arkeozoikum/ Azoikum. Merupakan zaman tertua, berlangsung kira-kira juta tahun yang lalu. Pada masa itu bumi dalam proses pembentukan, permukaan bumi masih sangat panas sehingga belum terdapat makhluk hidup yang tinggal di Zaman Paleozoikum. Disebut juga sebagai zaman primer, berlangsung kira-kira 340 juta tahun yang lalu. Zaman ini ditandai dengan terjadinya penurunan suhu yang amat drastis di bumi, bumi mendingin. Pada masa inilah makhluk hidup pertama kali diperkirakan muncul, yaitu makhluk bersel satu dan tidak bertulang belakang seperti bakteri, serta sejenis Zaman Mesozoikum. Disebut juga sebagai zaman sekunder, berlangsung kira-kira 140 juta tahun yang lalu. Zaman ini ditandai dengan munculnya hewan-hewan reptil besar dinosaurus olah karena itu jaman ini disebut juga zaman Zaman Neozoikum. Zaman Neozoikum berlangsung kira-kira 60 juta tahun yang lalu. Kahidupan di zaman ini mulai stabil, berkembang dan beragam. Zaman ini di bagi menjadi beberapa a Zaman Tersier, ditandai dengan mulai berkurangnya hewan-hewan besar. Telah memiliki berbagai jenis binatang menyusui, diantaranya kera dan monyet. b Zaman Sekunder, ditandai dengan munculnya tanda- tanda kehidupan manusia purba. Zaman ini dibagi kembali menjadi 2 zaman yaitu a Zaman Pleistosen/dilivium zaman es/glasial, masa ini ditandai mulai mencairnya es di kutub utara karena perubahan iklim. Desi Tri Susilowati 17b Zaman Holosen/alluvium, masa ini ditandai dengan munculnya Homo Sapiens, merupakan nenek moyang manusia modern saat ini. Masa ini berlangsung sekitar tahun yang JENIS-JENIS MANUSIA PURBA PADA MASA PRA AKSARA Dari hasil penelitian danpenemuan fosil, oleh para ahlipurbakala manusia purba banyakdi temukan di Indonesia terutamadi Pulau Jawa. Manusia purbapada masa lampu telah tinggal dibeberapa daerah di Pulau Jawa diantaranya di Lembah BengawanSolo Jawa Tengah dan di Lembah Sungai Brantas Jawa Timur. Didaerah-daerah tersebut di atas banyak di temukan fosil manusiapurba. Di Indonesia terdapat beberapa jenis manusia purbadiantaranya; Meganthropus paleojavanicus, Pithacanthropuserectus, dan Homo manusia purba modern.1 Meganthropus paleojavanicus Meganthropus paleojavanicus artinyamanusia purba yang besar dan tertua diJawa. Fosil manusia purba Meganthropuspaleojavanicus ditemukan dan diteliti olehDr. Von Koenigswald pada tahun1936 dan 1941. Pertama kali fosilmakhluk ini ditemukan di Sangiran,daerah lembah Bengawan Solo, dekat Surakarta. Dari yang dapatdilihat ukuran fosil itu, Meganthropus Paleojavanicus berbadanbesar dengan rahang besar, kening menonjol, dan tulang tebal. Darikeadaan itu, maka makhluk Sangiran tersebut dinamakanMeganthropus Paleojavanicus mega = besar, anthropos = manusia,paleo = purba, javanicus = manusia jawa. Meganthropus hidupsekitar 2 juta tahun sebelum masehi dan hidup dengan Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum2 Pithacanthropus erectusPithacanthropus erectus artinyamanusia kera yang berjalantegak. Manusia purba inimemiliki ciri-ciri berbadantegak, dan memiliki tinggi badanantara 165-180 erectusmerupakan manusia purba yang paling banyak di temukan diIndonesia diantaranya di Mojokerto, Kedungtrubus, Trinil,Sangiran, Sambungmacan, dan Ngandong. Pertama kali di temukanoleh Eugene Dubois di Trinil dekat Sungai Bengawan Solo,Surakarta, tahun Homo Homo berarti manusia. Manusia purba jenis ini memiliki ciriyang lebih sempurna dibandingkan dengan Meganthropuspaleojavanicus dan Pithecantropus erectus. Beberapa jenis homoyang di temukan di Indonesia antara lain▪ Homo Soloensis, artinya manusia dari Solo. Ditemukan pada tahun 1931-1934, olah Ter Haar dan Ir. Oppenorth di Ngandong, Lembah Sungai Bengawan Solo. Ciri-ciri Homo Soloensis yaitu berjalan tegak dengan tinggi badan 180 cm, tengkoraknya lebih besar dari Pithacantropus erectus.▪ Homo Wajakensis, artinya manusia dari Wajak. Ditemukan pada tahun 1889, oleh Van Reitschoten di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur. Ciri-ciri Homo Wajakensis yaitu berjalan tegak dengan tinggi badan 130-210 cm, tengkoraknya lebih bulat muka tidak terlalu menjorok ke depan, dan telah memiliki kemampuan membuat peralatan dari batu, tulang dan kayu.▪ Homo Sapiens, artinya manusia cerdas. Merupakan generasi terakhir dari manusia purba. Homo sapiens hidup di Zaman Holosen sekitar 4000 tahun yang lalu. Memiliki ciri-ciri fisik yang sudah hampir sama dengan manusia modern saat ini. Desi Tri Susilowati 19Memahami Teks Selain pembagian zaman berdasarkan kajian geologis, dikenal juga pembagian zaman berdasarkan kajian arkeologis, yaitu berdasarkan jenis peralatan atau benda-benda yang dipergunakan sebagai penopang kehidupan PERIODE MASA PRA AKSARA BERDASARKAN HASIL BUDAYA 1. Zaman Batu a. Zaman Batu Tua Paleolithikum - Peralatannya terbuat dari batu yang masih kasar - Alat yang digunakan terbuat dari tulang dan alat serpih - Manusianya Pithecanthropus Erectus masih hidup secara nomaden - Hidup dengan berburu dan meramu - Kebudayaan Pacitan dan Ngandong Hasil Kebudayaan Pacitan = menurut Von Koenigswald pada tahun 1935 menemukan alat-alat batu berupa kapak genggam. Alat Pacitan disebut dengan chopper alat penetak. Ngandong = alat yang terbuat dari tulang atau tanduk binatang. b. Zaman Batu Madya Mesolithikum - Peralatan dibuat dari batu yang mulai dihaluskan - Alatnya berupa kapak Sumatera - Bertempat tinggal di gua semi nomaden - Sudah mengenal seni = lukisan hewan dan cap tangan berwarna merah - Sudah mengenal kepercayaan20 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum- Sudah mengenal bercocok tanam dan berladangHasil Kebudayaan berupa Kjokkenmodinger tumpukankerang dan Abrissous roche cap tangan.c. Zaman Batu Muda Neolithikum- Peralatan dibuat dari batu yang sudah di Alat yang digunakan kapak lonjong dan Manusianya jenis Homo dan hidup sudah menetap dan Mengenal bercocok tanam, bersawah, dan Menganut kepercayaan animisme dan Kebudayaan berupa kapak lonjong Zaman Batu Besar Megalithikum- Batu yang digunakan berukuran besar- Peninggalannya berdasarkan kepercayaan yaitu▪ Menhir tugu batu▪ Dolmen meja dari batu▪ Waruga peti kubur berbentuk kubus▪ Sarkofagus peti kubur berbentuk lesung▪ Punden Berundak▪ Arca▪ PandhusaPandhusa Kubur peti batuWaruga Punden berundakSarkofagus Dolmen Desi Tri Susilowati 21Arca Batu Menhir2. Zaman Logama. Zaman Perunggu➢ Teknik pembuatan barang-barang dari perunggu ada 2yaitu- Teknik a cire perdue = teknik cetak hilang- Teknik bivalve = teknik cetak ulangAdapun barang peninggalannya yaitu▪ Nekara▪ Moko▪ Kapak corong▪ Arca Perunggub. Zaman BesiPeninggalannya berupa▪ Mata panah▪ Mata tombakBejana MokoPerungguArca KapakPerunggu CorongCandrasa NekaraE. PERIODESASI MASA PRA AKSARA BERDASARKAN CORAK22 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumKEHIDUPAN Lingkungan SekitarDi wilayah Pacitan pernah ditemukan sejenis kapak ini merupakan peninggalan pada masa meramu dan berburu,di mana masyarakat pada masa itu menggantungkan hidupnyapada alam. Memahami Teks a MASA BERBURU MENGUMPULKAN MAKANAN TINGKAT SEDERHANA ▪ Kegiatan pokok berburu dan mengumpulkan makanan ▪ Alat yang digunakan batu, kayu, dan tulang. Seperti kapak perimbas untuk menguliti kulit binatang. ▪ Masih tergantung alam sekitar biasanya tinggal di tepi sungai dan masih nomaden. ▪ Manusianya jenis Pithecanthropus. ▪ Pada masa Paleolithikum . ▪ Kebudayaan Pacitan dan Ngandong Kapak Perimbas/ Pithecantropus Chopperb MASA BERBURU MENGUMPULKAN MAKANAN TINGKAT LANJUT ▪ Alat yang digunakan memasuki tradisi serpih biah alat- alatnya yaitu alat dari tulang dan kapak genggam. ▪ Manusianya Pithecanthropus hidup dengan nomaden secara berkelompok. ▪ Biasa hidup di gua/ Abris souce rouche. ▪ Termasuk dalam masa Mesolithikum. ▪ Sampah Dapur/ Kyokkenmoddinger. Desi Tri Susilowati 23Flakes Kyokkenmoddinger Kapak Genggam Sampung Bone Sumatera Culturec MASA BERCOCOK TANAM▪ Sudah membentuk perkampungan kecil.▪ Manusianya berjenis Homosoloensis dan wajakensis sudahmengenal berladang tetapi tidak menetap. Kapak Lonjong▪ Alat-alatnya berasal dari batuyang sudah di haluskan dan sudah mengenal gerabah,seperti kapak lonjong untuk mencangkul dan beliungpersegi untuk mencangkul dan menebang kayu.▪ Mengenal sistem kepercayaan.▪ Termasuk masa Persegi Mengolah lahan pertanian Hidup menetap dan mendirikan perkampungand MASA PERUNDAGIAN / Tinggal dalam MASA PERTUKANGAN perkampungan ▪ Menyempurnakan sistem pertanian dan peternakan dari masa bercocok tanam. ▪ Membuat perkampungan yang lebih besar dan sudah menetap sedenter. ▪ Manusianya berjenis Homo Sapiensis. ▪ Alat-alatnya dari logam seperti moko, kapak24 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umumcorong, bejana dan lain-lain.▪ Sudah mengenal sistem pembagian kerja/ spesialisasi.▪ Solidaritas tinggi yang merupakan warisan nenek dari logam Aktifitas Pengecoran logamF. KEDATANGAN DEUTRO DAN PROTO MELAYU Lingkungan SekitarNenek moyang Indonesia berasal dari daerah Campa, CochinCina, Kamboja atau daerah-daerah disepanjang teluk itu jika dilihat dari pangkal kebudayaannya, merekaberasal dari wilayah Yunan di Tiongkok Selatan. Memahami Teks❖ Ciri Ciri Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu Menurut para ahli sejarah, asal-usul nenek moyang bangsaIndonesia atau masyarakat awal yang menempati wilayahNusantara adalah dari bangsa Melayu. Dibagi menjadi dua yaituMelayu Tua atau bisa disebut Proto Melayu dan Melayu Mudayang disebut Deutro Melayu merupakan cikal bakal manusia diNusantara yang hidup di zaman modern ini. Lalu seperti apaciri-ciri dan bagaimana persebaran kedua bangsa tersebut?Berikut penjelasannya, simak baik-baik.❖ Pengertian dan Persebaran Proto Melayu Bangsa Proto Melayu berasal dari orang-orang Austronesia, mereka datang ke Nusantara pada tahun 1500 SM Sebelum Masehi melewati Jalur Barat Thailand - Malaysia - Selat Desi Tri Susilowati 25Malaka - Sumatera dan masuk ke Indonesia dan Jalur Timur Vietnam - Filipina - Sulawesi Utara - menyebar ke Indonesia bagian timur. Kebudayaan bangsa ini setingkat lebih tinggi dari jenis manusia purba yang berhasil ditemukan yakni Homo Sapiens. ❖ Pengertian dan Persebaran Deutro Melayu Bangsa Deutro Melayu datang ke wilayah Nusantara pada gelombang kedua, tepatnya antara tahun 500 - 300 SM. Sama seperti Proto Melayu, mereka berasal dari orang- orang Austronesia. Jalur utama dan satu-satunya kedatangan bangsa Melayu Muda yaitu melalui barat dari daratan Yunan China menuju Vietnam sampai ke Semenanjung Malaysia lalu sampai ke Nusantara. Kebudayaan bangsa ini lebih maju dari bangsa sebelumnya. Ciri - Ciri Bangsa Proto Melayu - Berasal dari China Tiongkok Selatan, tepatnya daerah Yunan. - Masuk ke Nusantara Indonesia antara tahun 1500 sampai 500 Sebelum Masehi. - Ciri fisik kulit berwarna kuning kecoklatan, rambut lurus dan matanya sipit. - Kebudayaan Neolitikum atau batu muda. - Singgah di wilayah Indonesia Timur Papua, Nias, Dayak, Mentawai, dan Toraja. Ciri - Ciri Bangsa Deutro Melayu - Daerah asalnya yaitu Indocina Kamboja, Laos, Vietnam bagian Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum- Memasuki wilayah Nusantara pada tahun 500 sebelum Telah menguasai kebudayaan logam, sehingga dapat membuat alat-alat dari bahan besi dan Contoh hasil kebudayaannya seperti nekara, kapak corong dan bejana Keturunan asli bangsa ini yaitu Suku Bugis, Sunda, Jawa, Minang dan Makassar. Gambar. Bagan Persebaran Nenek Moyang Indonesia Desi Tri Susilowati 27TABEL ANALISACIRI-CIRI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MANUSIA PRA AKSARA MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN TINGKAT SEDERHANABIDANG DESKRIPSI MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN TINGKAT SEDERHANATAHAPAN - yaitu masa di mana manusia dalamKEHIDUPAN memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berburu dan mencari makanan dari hasil- hasil hutan. - Masa berburu dan mengumpulkan makanan ini disebut food gathering. - Sembilan puluh persen dari jangka waktu kehidupan sejak adanya manusia sampai sekarang, manusia hidup dengan berburu dan mengumpulkan FISIK/ - Pada waktu itu lingkungan hidup manusiaKONDISI masih liar dan keadaan bumi labil. BanyakALAM terjadi letusan gunung berapi dan daratan ditutupi oleh hutan yang lebat. - Berbagai binatang purba masih hidup di dalamnya. Sungai sering berpindah-pindah aliran karena perubahan bentuk permukaan bumi. Keadaan ini berlangsung sekitar - Tidak memiliki tempat tinggal yang pastiSOSIAL- karena hidupnya berpindah-pindahEKONOMI nomaden. Hal ini dikarenakan manusia masih sangat tergantung dari alam. - Dalam berkomunikasi mereka menggunakan28 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumBIDANG DESKRIPSICORAK bahasa yang masih sangat - Masyarakat masa ini telah menemukan cara membuat api. - Hidup dalam kelompok-kelompok antara 10 sampai 15 orang. - Perkembangan kebudayaannya masih sangat lambat karena masa berburu dan mengumpulkan makanan ini keadaan alam masih labil dan liar. - Terdapat pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin. - Manusia masa ini sudah memilih hewan dan tumbuhan yang menjadi bahan makanannya. - Masa ini terjadi pada zaman Palaeolitikum. - Perkembangan kebudayaan sangat lambat. Karena keadaan alam masih liar dan labil - Manusia pendukungnya antara lain Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus soloensis, dan Homo wajakensis. Aktivitas Berburu Desi Tri Susilowati 29TABEL ANALISA CIRI-CIRI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MANUSIA PRA AKSARAMASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN TINGKAT LANJUTBIDANG DESKRIPSI MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN TINGKAT LANJUTTAHAPAN - Corak kehidupan pada masa berburu danKEHIDUPAN mengumpulkan makanan tingkat lanjut masih dipengaruhi oleh corak kehidupan pada masa sebelumnya, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana - Masa berburu dan meramu tingkat lanjut berlangsung setelah zaman FISIK/ - Pada waktu itu lingkungan hidup manusiaKONDISI sudah cukup stabil. Hutan dan padangALAM sabana menjadi tempat bagi mencari makan bertani maupun berternak. - Cuaca tidak terlalu ekstream, curah hujan tidak terlalu lebat dan suhu udara mulai stabil sehingga dalam waktu kurang lebih tahun sejak permulaan zaman Holosen hingga zaman sekarang, manusia telah mencapai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi. - Corak kehidupan masyarakat berburu dan meramu tingkat lanjut masih terpengaruhCIRI-CIRI pada masa sebelumnya. Kehidupan merekaSOSIAL-EKONOMI masih bergantung pada alam. Mereka hidup dengan cara berburu binatang di dalam hutan, menangkap ikan, dan dengan mengumpulkan makanan seperti umbi- umbian, buah-buahan, daun-daunan, dan biji-30 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumBIDANG DESKRIPSI bijian. - Alat-alat kehidupan yang digunakan pada berburu dan meramu tingkat lanjut, misalnya kapak genggam, flake, dan alat-alat dari tulang. Pada masa itu juga telah dikenal gerabah yang berfungsi sebagai wadah. - Pola bermukim mereka mulai berubah dari nomaden menjadi semi sedenter. Mereka bertempat tinggal di gua-gua abris sous roche. Mereka memilih gua yang letaknya cukup tinggi di lereng-lereng bukit untuk melindungi diri dari iklim dan binatang buas. - Pengetahuan mereka berkembang untuk menyimpan dan mengawetkan makanan. Daging binatang buruan diawetkan dengan cara dijemur setelah terlebih dahulu diberi ramuan. - Selain berburu hewan di dekat mereka, mereka juga makan hewan laut misalnya kerang yang kulitnya menjadi kjokkenmoddinger - Masa ini terjadi pada zaman Mesolitikum. - Masyarakat berburu dan meramu tingkat lanjut juga telah mengenal pembagian kerja. Kegiatan berburu banyak dilakukan oleh kaum laki-laki. Kaum wanita yang tidak banyak terlibat dalam kegiatan perburuan, lebih banyak di sekitar gua-gua tempat tinggal mereka. - Pada tingkat lanjut ini telah mengenal bercocok tanam meskipun dalam taraf yang Desi Tri Susilowati 31BIDANG DESKRIPSI sangat sederhana dan dilakukan secara berpindah-pindah. Mereka membuka lahan dengan cara menebang hutan, membakar, dan membersihkannya. Setelah tidak subur lagi, tanah tersebut mereka tinggal untuk mencari lahan yang baru. - Pada masa ini belum mengenal perdagangan barter karena makanan yang mereka peroleh hanya sekedar untuk mempertahankan hidup saja. - Mereka telah mengenal kepercayaan. Buktinya adalah dengan ditemukannya bukti- bukti tentang penguburan yang ditemukan di Gua Lawa, Sampung, Ponorogo, Jawa Timur; Gua Sodong, Besuki, Jawa Timur; dan Bukit Kerang, Aceh Tamiang, Nangroe Aceh Darussalam. - Dari mayat-mayat yang dikuburkan ada yang ditaburi dengan cat merah. Diperkirakan cat tersebut berhubungan dengan upacara penguburan yang maksudnya adalah untuk membuktikan kehidupan baru di alam baka. Di dinding-dinding Gua Leang Pattae, Sulawesi Selatan ditemukan lukisan cap-cap tangan dengan latar belakang cat merah yang mengandung arti kekuatan atau simbol kekuatan pelindung untuk mencegah roh-roh jahat, upacara kesuburan dan keperluan perdukungan. - Manusia pendukungnya antara lain ras Papua-Melanesoid. Hal ini terbukti dengan ditemukannya fosil-fosil manusia ras Papua32 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumBIDANG DESKRIPSICORAK Melanesoid pada kebudayaan Toala yangKEHIDUPAN sekarang merupakan masih berlanjut keturunan orang Wedda dari Srilangka Ras Weddoid. Tinggal di gua-gua Kapak genggam yang digunakan Desi Tri Susilowati 33TABEL ANALISACIRI-CIRI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MANUSIA PRA AKSARA MASA BERCOCOK TANAM BIDANG DESKRIPSITAHAPANKEHIDUPAN - MASA BERCOCOK TANAMCIRI FISIK/ Yakni suatu periode penting dimanaKONDISIALAM masyarakat ditandai dengan berubahnya pola hidup dari Food Gathering ke Food Producing,CIRI-CIRISOSIAL- dari kehidupan berpindah-pindah/ nomadenEKONOMI menjadi kehidupan menetap. - Kondisi alam sudah stabil dan dapat digunakan untuk bercocok tanaman umbi- umbian dan rerumputan. - Tanah-tanah rendah di daerah Paparan Sunda dan Paparan Sahul tergenang air dan menjadi laut transgresi. Dengan demikian telah muncul pulau-pulau di Nusantara. - Manusia purba telah lenyap dan muncullah manusia cerdas Homo sapiens seperti manusia sekarang. - Cara bercocok tanam dengan berhuma mulai dikembangkan sehingga muncullah ladang- ladang pertanian yang sederhana. - Sudah mampu mengolah bahan makanan sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka menghasilkan makanan/food producing. Di samping berburu dan menangkap ikan, mereka juga telah memelihara binatang- binatang jinak, seperti anjing, babi, dan kerbau. Binatang-binatang tersebut selain untuk keperluan konsumsi juga dapat dipakai34 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumBIDANG DESKRIPSI sebagai binatang korban. - Kegiatan bercocok tanam menghasilkan tanaman keladi, ubi, pisang, rambutan, salak dan kelapa. Penanaman dari biji-bijan memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang kemudian dikenal secara perlahan ketika para pendukung kebudayaan kapak persegi mulai berpengaruh di kepulauan Nusantara. - Mulai mengenal sistem pengairan/ irigasi lewat pembuatan saluran-saluran air guna mengairi tanaman keladi, jewawut, padi gaga yang ditanam di tanah kering. - Sudah ditemukan tanda-tanda cara hidup menetap di suatu perkampungan, desa-desa kecil semacam perdukuhan. Pada setiap dukuh terdapat beberapa tempat tinggal yang dibangun secara tidak beraturan. - Kegiatan kerja dilakukan secara bergotong- royong misalkan dalam halmembangun rumah, menebang pohon, membakar hutan, menanam dan memanen tanaman, berburu, menangkap ikan, dan membuat gerabah. - Telah mengenal spesialisasi kerja bedasarkan jenis kelamin dan usia. Pekerjaan yang berat dan menghabiskan tenaga serta beresiko seperti membuat rumah, menggali lubang benih, menangkap ikandi laut lepas pantai dilakukan oleh kaum laki-laki. Sedangkan merawat bayi, menabur benih, merawat rumah, dan membuat gerabah dilakukan oleh Desi Tri Susilowati 35BIDANG DESKRIPSICORAK kaum wanita. Anak-anak membantu ibunyaKEHIDUPAN membuat gerabah dan pekerjaan ringan lainnya. - Waktu luang menunggu masa panen digunakan untuk kegiatan seperti membuat alat pemukul kulit kayu, membuat anyaman, membuat gerabah, serta kapak persegi dan kapak lonjong. - Telah muncul perdagangan dengan sistem barter. Barang-barang yang dipertukarkan berupa hasil-hasil bercocok tanam, hasil kerajinan gerabah, kapak dan perhiasan, garam, dan ikan laut yang dikeringkan. Barang-barang tersebut diangkut melalui jalur darat, laut dan sungai. - Perahu dan rakit memegang peranan penting sebagai sarana transportasi. - Manusia pendukung pada masa bercocok tanam adalah Proto Melayu 2000 SM nenek moyang dari suku bangsa Nias, Toraja, Sasak, dan Batak. Serta manusia yang mendiami Indonesia Timur Ras Papua Melanesoid. Aktivitas bercocok Kapak Persegi dan tanam Kapak Lonjong36 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumTABEL ANALISACIRI-CIRI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MANUSIA PRA AKSARA MASA PERUNDAGIAN BIDANG DESKRIPSITAHAPAN - MASA PERUNDAGIANKEHIDUPAN - Yakni zaman dimana penduduk Nusantara telah mampu mengolah, melebur logam dan mengenal teknik undagi. Undagi adalah sekelompok orang yang memiliki keahlian menciptakan suatu barang, misalnya teknik cetak, pandai besi, sampai konstruksi. Sedangkan tempat mengolah logam disebut perundagian. - Kepandaian ini diperoleh setelah mereka menerima pengaruh dari kebudayaan Dongson Vietnam. - Kebudayaan Perunggu di Asia Tenggara yang menyebar ke Nusantara sekitar tahun 500 SM. - Walaupun pada masa ini alat-alat logam banyak dibuat dan dipakai manusia, alat-alat batudan gerabah masih tetap ada dan FISIK/ - Kondisi alam tidak jauh berbeda denganKONDISI kondisi alam yang - Jumlah penduduk semakin Kepadatan penduduk bertambah, pertanianSOSIAL-EKONOMI dan peternakan semakin maju, mereka memiliki pengalaman dalam bertani dan berternak mereka mengenal cara bercocok Desi Tri Susilowati 37BIDANG DESKRIPSI tanam yang sederhana. - Masyarakat pendukung zaman Logam hidup di desa-desa di daerah pegunungan, dataran rendah dan tepi pantai. Mereka hidup dalam perkampungan yang semakin teratur dan terpimpin. - Melalui ragam hias pada nekara-nekara perunggu yang dihasilkan dapar disimpulkan bahwa rumah orang mampu pada zaman Logam merupakan rumah besar bertiang dengan atap melengkung, di bawahnya kolong digunakan untuk tempat ternak. Rumah semacam ini biasanya didiami oleh beberapa keluarga. - Mereka memiliki pengetahuan tentang gejala alam dan musim, mereka mulai dapat memperkirakan peristiwa alam dan memperhitungkan musim tanam dan musim panen. - Dengan diterapkan sistem persawahan maka pembagian waktu dan kerja semakin diketatkan; terbukti dengan ditemukan alat seperti mata sabit, alat penyiangan rumput, dan mata bajak. - Mengenal pengaturan air untuk sawah irigasi sehingga pertanian tidak sepenuhnya bergantung kepada hujan. - Perkembangan perkampungan dan pertanian meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepemilikan tanah. - Aktifitas pelayaran sudah maju, mereka38 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumBIDANG DESKRIPSI menggunakan perahu bercadik atau bersayap guna mengarungi lautan yang luas. Mereka berhasil mengarungi Samudra Hindia sampai ke India Selatan, Madagaskar, dan Afrika Timur, Australia Utara, Hawai di Samudra Pasifik, dan menjelajah laut Cina Selatan hingga Daratan Cina. Pengetahuan di bidang astronomi dan iklim dikuasai untuk mengatur kegiatan pertanian dan pelayaran. - Dalam masyarakat muncul golongan undagi, mereka merupakan golongan yang terampil untuk melakukan perkerjaan seperti pembuatan rumah kayu, gerobak, maupun benda logam. Pertanian tetap menjadi usaha utama masyarakat. - Kehidupan masyarakat zaman ini semakin teratur. Contohnya ada pembagian kerja yang baik berdasarkan kemampuan yang dimiliki masing-masing individu. - Pembagian kerja semakin komplek dimana perempuan tidak hanya bekerja di rumah tetapi juga berdagang di pasar. - Masyarakat zaman ini telah menunjukkan tingkat budaya yang tinggi terlihat dari berbagai bentuk benda seni dan upacara yang ditemukan menunjukkan keterampilan masyarakat perundagian yang tinggi; - Zaman ini ditandai dengan pesatnya kemampuan membuat alat-alat akibat perkembangan teknologi. Mereka menemukan teknologi peleburan biji logam. Desi Tri Susilowati 39BIDANG DESKRIPSI Oleh karena itu, semakin banyak manusia yang menggunakan logam untuk memenuhi perkakas hidupnya. - Pada zaman Perunggu, orang dapat memperoleh jenis logam yang lebih keras daripada tembaga, sebab perunggu merupakan logam campuran dari tembaga dan timah. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebudayaan manusia pada zaman ini jauh lebih tinggi. Terbukti masyarakatnya sudah mengenal teknologi peleburan dan pencampuran logam. - Pada zaman Besi, manusia telah menemukan logam yang jauh lebih keras lagi dimana harus dileburkan pada titik lebur yang cukup tinggi. Sehingga alat-alat pada zaman ini telah lebih sempurna daripada sebelumnya. Kemampuan membuat benda-benada jauh lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan masa sebelumnya. Teknologi peleburan logam yang digunakan adalah dengan sistem pemanasan, pencetakan logam, pencampuran logam dan penempaan logam. - Pada zaman Perundagian peralatan gerabah masih ditemukan dengan teknologi yang semakin maju. Hal ini menunjukkan bahwa peranan alat-alat dari gerabah tersebut tidak dapat digantikan dengan mudah oleh alat-alat dari dari logam. - Mayarakat pendukung kebudayaan ini adalah para pendatang baru dari Asia Tenggara40 Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan UmumBIDANG DESKRIPSICORAK Daratan. Mereka adalah penduduk DeutroKEHIDUPAN Melayu dengan membawa kebudayaan Dongsong. Perunggu Asia Tenggara Vietnam. Deutro Melayu merupakan nenek moyang dari suku bangsa Jawa, Bali, Bugis, Madura, dan sebagainya. Pada masa ini terlihat pembauran antara penduduk Melayu Mongoloid Proto dan Deutro Melayu dengan Papua Melanesoid Austro Melanesoid. Aktifitas pengecoran logam & spesialisasi kerja Teknik A cire Perdue/ Teknik Cetak Tuang Desi Tri Susilowati 41
Aloha, Quipperian! Kali ini ketemu lagi di Quipper Blog dalam pembahasan konsep berpikir sejarah, nih. Ayo, siapa yang selama ini kurang suka sama pelajaran Sejarah karena isinya penuh sama hafalan nama, tanggal, atau peristiwa? Nah, kalau kamu mau bikin pelajaran Sejarah disenangi, sekarang saatnya ubah mindset kamu, Quipperian. Pelajaran Sejarah ini enggak cuma sebatas informasi tentang masa lalu, tapi juga bagaimana kita menginterpretasikan hal-hal bersejarah tersebut. Sebab, yang namanya sejarah biasanya enggak cuma sekadar teks yang terlihat’, tapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor tak terlihat seperti latar belakang budaya pada masanya, nilai sosial yang dijunjung pada masanya, dan lain-lain. Untuk itu, biar kamu bisa jadi ahli sejarah’ atau at least mirip-mirip dengan sejarawan, kamu harus bisa menerapkan konsep berpikir sejarah dalam kehidupan sehari-hari, nih. Secara singkat, konsep berpikir sejarah ada 4, yakni kronologis, periodisasi, diakronis, dan sinkronis. Mau tahu pembahasannya satu per satu? Kuy, langsung simak di bawah ini! Konsep Berpikir Kronologis Secara sempit, kronologi bisa diartikan sebagai urutan waktu kejadian. Untuk itu, konsep berpikir kronologis menuntut kita untuk bisa berpikir secara runtut, teratur, sesuai dengan urutan waktu dan tidak melompat-lompat atau berbalik anakronis. Dengan konsep berpikir kronologis, sejarah bisa memberikan gambaran utuh suatu peristiwa sesuai dengan urutan waktu kejadian. Dengan kata lain, kronologi bisa membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa bersejarah sesuai dengan urutan waktunya. Nah, dalam kehidupan sehari-hari, konsep berpikir kronologis ini sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah. Kalau kamu enggak berpikir secara runtut dan berkesinambungan, tentu saja kamu enggak bisa memecahkan masalah atau menemukan solusi yang tepat. Konsep Berpikir Periodisasi Periodisasi adalah pembabakan waktu yang merupakan salah satu bentuk penulisan sejarah guna memahami rangkaian peristiwa sejarah. Catatan periodisasi sifatnya subjektif tergantung terhadap tulisan sejarawan dalam kerangka penulisannya. Menurut Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo, periodisasi dibuat berdasarkan derajat integrasi yang pernah dicapai Indonesia pada masa lalu dan dipengaruhi oleh faktor ekonomi yang memengaruhi perkembangan budaya, kultur, politik, dan sosial di Indonesia, sehingga kita bisa membuat periodisasi yang bisa dibedakan jadi 2, yaitu pengaruh Hindu dan pengaruh Islam. Biar kamu enggak bingung, berikut ini merupakan contoh periodisasi sejarah Indonesia menurut beberapa tokoh. Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo Prasejarah Zaman Kuno 1 Masa kerajaan-kerajaan tertua. 2 Masa Sriwijaya dari abad VII – XIII atau XIV. 3 Masa Majapahit dari abad XIV – XV. Zaman Baru 1 Masa Aceh, Mataram, Makassar/Ternate/Tidore sejak abad XVI. 2 Masa perlawanan terhadap Imperialisme Barat abad XIX. 3 Masa pergerakan nasional abad XX. Masa Republik Indonesia sejak tahun 1945 Mohammad Yamin Zaman Prasejarah sampai tahun 0. Zaman Protosejarah, tahun 0 sampai abad ke-4. Zaman Nasional, dari tahun abad ke-4 sampai abad ke-6. Zaman Internasional, yaitu abad ke-16 sampai kira-kira tahun 1900. Abad Proklamasi mulai kira-kira tahun 1900. de Graaf Dalam buku yang berjudul Geschiedenis van Indonesia tahun 1949, de Graaf menuliskan periodisasi sejarah Indonesia sebagai berikut. Orang Indonesia dan Asia Tenggara sampai 1650 yang meliputi 1 Zaman Hindu; 2 Zaman penyiaran Islam dan berdirinya kerajaan Islam. Bangsa Barat di Indonesia 1511-1800. Orang Indonesia pada zaman VOC 1600-1800. Organisasi VOC di luar Indonesia. Orang Indonesia dalam lingkungan Hindia Belanda sesudah 1800 diakhiri dengan pemerintahan Ratu Wilhelmina. Konsep Berpikir Diakronis Diakronis secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, yakni dia dan khronos. Dia punya arti melewati’ atau melintas’, sedangkan khronos artinya perjalanan waktu’. Dengan begitu, kita bisa mendefinisikan diakronis sebagai peristiwa yang dalam prosesnya melewati perjalanan waktu karena subjek dalam sejarah berhubungan dengan segala sesuatu dalam sudut pandang waktu. Dalam konsep berpikir sejarah, diakronis punya makna terhadap suatu peristiwa dengan cara penelusuran di masa lalu. Sebuah peristiwa sejarah tidak berdiri sendiri, tapi pasti dibarengi dengan peristiwa sebelumnya atau yang kita kenal dengan sifat kausalitas sebab-akibat. Jadi, pola berpikir diakronis sangat mementingkan proses terjadi sebuah peristiwa. Melalui pendekatan diakronis, sejarawan bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan variabel pada sesuatu hingga memungkinkan penyebab sebuah peristiwa yang lahir dari peristiwa sebelumnya untuk ditafsirkan. Misalnya, dalam menjelaskan peristiwa menjelang Sumpah Pemuda, Oktober 1928, harus dijelaskan pula peristiwa-peristiwa yang jadi latar belakangnya. Konsep Berpikir Sinkronis Konsep berpikir yang satu ini ialah memahami sebuah peristiwa dengan mengabaikan aspek perkembangannya dan lebih memperluas ruang dalam peristiwa tersebut. Cara berpikir sinkronis sangat memengaruhi kelahiran sejarah baru yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu-ilmu sosial. Pengaruh ini bisa digolongkan dalam 3 jenis, yakni konsep, teori, dan permasalahan. Contoh konsep berpikir sinkronis ialah pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yang dijelaskan dengan menggunakan aspek sosial, ekonomi, dan politik. Jadi, dalam mempelajari sejarah, konsep berpikir sinkronis lebih meneliti kepada gejala-gejala yang meluas pada ruang, tapi dalam waktu yang terbatas. Wah, gimana Quipperian, sudah cukup jelas belum pembahasan Quipper Blog mengenai konsep berpikir sejarah di atas? Tenang, kalau masih belum jelas kamu bisa banget kok lanjut belajar bareng Quipper Video. Di sana masih banyak penjelasan lewat video para tutor kece, rangkuman, dan latihan soal berbagai materi mata pelajaran. Mudah-mudahan artikel ini membantu kamu dan sampai jumpa di artikel lainnya, ya! Penulis Serenata
Berikut detail informasi tentang Mempelajari Sejarah Dengan Melihat Perkembangan Politik Sebuah Kerajaan. Apa Maksud Sejarah Sebagai Ilmu Dan Seni Kisah Negara Kristen Pertama Di Dunia Tirtoid Arkeolog Dan Ahli Naskah Tanggapi Klaim Majapahit Sebagai Doc Perkembangan Islam Di Indonesia Ilham Chaniago Sriwijaya Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas Taman Kota Rekreatif Atau Filosofis Itulah yang bisa kami bagikan terkait mempelajari sejarah dengan melihat perkembangan politik sebuah kerajaan. Admin blog Seputar Sejarah 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait mempelajari sejarah dengan melihat perkembangan politik sebuah kerajaan dibawah ini. Islam Dan Politik Landasan Historis Perkembangan Pendidikan Dunia Belajar Serbaneka Periodisasi Dan Kronologi Sejarah Pendidikan Agama Hindu Doc Rangkuman Sejarah Kerajaan Hindhu Budha Di Indonesia Sejarah Kerajaan Islam Mali Emas Di Gurun Sahara Kiblat Kapankah Bahasa Latin Punah Akankah Terjadi Benarkah Politik Masyarakat Pendapat Riset The Conversation Nusantara Basis Pertama Peradaban Manusia Halaman All Penalaran Sejarah Kenapa Manusia Memilih Berdemokrasi Pendidikan Agama Hindu Mempelajari Sejarah Dengan Melihat Perkembangan Politik Belajar Serbaneka Periodisasi Dan Kronologi Sejarah Coba 5 Contoh Soal Kerajaan Islam Kelas X Ini Agar Nilai Bagus 6 Fungsi Partai Politik Di Indonesia Sebagai Negara Demikian pembahasan mempelajari sejarah dengan melihat perkembangan politik sebuah kerajaan yang dapat admin sampaikan. Terima kasih telah mengunjungi blog Seputar Sejarah 2019.
mempelajari sejarah dengan melihat perkembangan politik sebuah kerajaan